Kamu sudah mencoba mengunggah konten dengan fitur Reels tetapi engagement-nya masih kecil? Seperti halnya konten biasa, kamu juga perlu cari cara agar Reels viral sampai videomu berhasil banjir views dan likes.
Kekayaan engagement itu tentu tidak bisa kamu peroleh dengan mudah dan dengan cara biasa. Kamu perlu mengambil langkah-langkah tertentu agar pada detik pertama, penonton menunda menggulirkan laman Reels-nya dan tidak meng-skip video kamu.
Apa Itu Reels?
Reels adalah fitur baru pada Instagram yang menjadikan media sosial satu ini menjadi pesaing berat platform sebelah, yaitu TikTok. Reels memungkinkan kamu untuk merekam, mengedit, dan mempublikasikan video pendek dengan durasi maksimal 30 detik.
Faktanya, Reels pertama kali diluncurkan pada tahun 2019. Namun, pengguna di Indonesia baru bisa merasakan penggunaan fitur ini pada Juni 2021 lalu. Dengan menggunakan Reels, kamu dapat mengedit video unggahan kamu langsung dari aplikasi Instagram.
Karena, pada fitur ini telah tersedia fitur-fitur tambahan untuk menghias video kamu, seperti menambah musik latar, efek, speed, timer, dan fitur editing menarik lainnya. Ini dapat mendukung usaha dan cara agar Reels viral sesuai pilihan yang kamu inginkan.
Konten Reels kamu tidak hanya bisa di-post pada Reels, tetapi juga bisa di-post di Instagram Story. Hal ini membuat kamu lebih mudah menyebarkan konten pada followers dan menambah kesempatan untuk meningkatkan jumlah views dan likes, juga followers dengan jasa followers instagram.
Cara agar Reels Viral
Di Indonesia sendiri, sejak fitur ini hadir, Instagram Reels viral dengan cepat dan hampir semua pengguna langsung memakainya. Sebagaimana penggunaan pada TikTok, orang-orang menggunakan Reels untuk membagikan lagu dengan teks berupa lirik, informasi menarik, konten hiburan, dan lain-lain.
Cara agar Reels viral tidak bisa dilalui dengan instan. Kamu perlu mencari tips dan trik bagaimana agar konten kamu memperoleh engagement tinggi walaupun interaksi kamu sangat minim dan followers kamu terbilang tidak cukup banyak seperti hitungan artis atau selebgram.
1. Menampilkan Hal Menarik di Detik Pembuka
Momen-momen pembuka biasanya menjadi kesan pertama, di mana sangat memungkinkan untuk menarik minat penonton video. Konten Reels akan terputar otomatis walaupun pengguna tidak menggulir feed Instagram. Cara ini dapat membuat mereka penasaran dan akhirnya menonton Reels hingga habis.
Kamu bisa membuat sesuatu yang kreatif dan menarik di awal, yaitu dengan teks atau ucapan yang mengumpan penonton. Dengan cara demikian, likes dan views konten Reels kamu bisa naik secara tajam. Kamu juga akan terbantu bila menggunakan Jasa Instagram Like.
2. Memilih Musik Latar yang sedang Populer
Serupa dengan TikTok yang menjadi pesaing Instagram mengenai fitur Reels, sound atau musik latar belakang yang kamu pakai pada konten memungkinkan video kamu viral. Dikutip dari Plann, algoritma Instagram mencatat banyaknya musik latar tertentu yang dipakai pada beberapa konten.
Musik latar populer biasanya juga berawal dari platform pesaing, yaitu TikTok. Biasanya lagu-lagu viral lahir di sana sebelum masuk Reels di Instagram. Selain itu, Spotify juga mempunyai playlist khusus berisi musik-musik latar yang tengah viral di Reels Instagram dan TikTok.
Itu memungkinkan konten kamu akan masuk ke dalam feed yang berisi video dengan sound atau musik latar yang sama. Peluang untuk memperoleh penton jadi lebih banyak. Views meningkat, juga bisa jadi menambah jumlah followers. Jasa Instagram views bisa jadi solusi untuk tujuan itu.
3. Menggunakan Fitur Bawaan ketika Mengedit
Fitur pada Reels Instagram bukan hanya seputar tampilan, tetapi juga tersedia fitur untuk menyunting, menambahkan musik latar, menambah teks, juga menambah efek visual demi hasil video yang maksimal. Jadi, kamu dapat memanfaatkan fitur-fitur ini untuk memperindah konten Reels kamu.
Di samping itu, Instagram dapat mengetahui fitur-fitur apa saja yang digunakan oleh pengguna tersebut dan memungkinkan untuk menaikkan eksposur akun pengguna itu jika sering menggunakannya. Karena itu, penggunaan fitur Reels juga dapat meningkatkan likes dan views konten kamu.
4. Membuat Pengubahan Angle atau Transisi Berbeda
Kamu bisa memotong durasi video dalam beberapa detik sekali lalu mengubah angle atau menambah transisi sebelum video berlanjut menuju detik berikutnya. Pengubahan ini bisa mengusir rasa bosan jika kamu terlalu sering memakai tampilan yang sama pada video-video sebelumnya.
Menambahkan transisi dapat dilakukan dengan fitur edit pada Reels, dan cara ini dapat menarik penonton, terlebih jika kamu memilih transisi kreatif, seperti membuat klip pertama bergeser ke kanan, kiri, atas, atau bawah sebelum menuju ke klip berikutnya.
5. Membuat Teks
Cara ini dapat kamu lakukan apabila kamu membuat video dengan suara yang kurang jelas atau tanpa narasi yang diucapkan secara langsung. Kamu harus membuat teksnya dengan jelas dan menarik, karena ini memungkinkan konten Reels kamu menjangkau penonton lebih banyak.
Poin plus apabila teks memakai bahasa Inggris, sehingga penonton dari luar negeri yang tidak mengerti bahasa Indonesia juga ikut menikmati video kamu. Tentu hal ini bisa meningkatkan views dan likes pada konten Reels tersebut, di mana Jasa Auto Like Instagram dapat kamu jadikan alternatif pula.
Teks juga bisa menjadi penolong apabila narasi yang diucapkan terlalu panjang, sedangkan durasi maksimal video bisa dibilang sedikit. Teks dapat membantu dalam menampilkan pokok-pokok penting agar tidak menguras waktu dalam mengulang-ulang video.
6. Membuat Thumbnail
Thumbnail adalah foto atau gambar, atau bisa juga berupa video yang dapat memberi gambaran mengenai konten Reels kamu. Sampul atau thumbnail ini dapat kamu pilih dari cuplikan scene pada video atau membuatnya sendiri dalam bentuk gambar yang sudah diatur sedemikian rupa.
Pada konten video di Youtube, terkenal istilah clickbait thumbnail yang memang bertujuan untuk memancing penonton untuk membuka video tersebut. Kamu juga bisa coba memakai ‘sampul’ bertema clickbait thumbnail.
Namun, tetap harus menyesuaikan tampilan thumbnail agar tidak jauh berbeda dari isi konten, dan kalau bisa tetap sesuai dengan isi konten secara keseluruhan. Ramaikan kolom komentar untuk kontenmu dengan Jasa Comment Instagram.
Dan perlu diingat, bahwa thumbnail tidak akan muncul di laman Explore. Desain thumbnail kamu baru dapat dilihat ketika calon penonton mengunjungi profil akun kamu dan memilih section Reels.
7. Menambahkan Tagar (Hashtag)
Cara ini adalah cara paling umum agar konten kamu dapat menjangkau calon penonton. Penggunaan tagar atau hashtag dapat menambah views atau likes pada konten unggahan.
Cara kerja hashtag mirip seperti SEO atau search engine optimization, di mana Instagram akan melihat hashtag, menganalisis, lalu menampilkan konten Reels kepada penonton dengan relevan atau kepada mereka yang mempunyai minat yang sama.
Kamu juga harus memerhatikan hashtag seperti apa yang hendak dimasukkan. Bila konten Reels kamu terhitung baru, mengambil hashtag populer akan membuat milik kamu kalah dengan akun-akun populer. Pilihlah hashtag yang sesuai tetapi juga sedang nge-tren.
8. Konten Orisinil dan Berkualitas
Selain Instagram yang sangat ketat soal copyright atau hak cipta dan kekayaan intelektual, kamu juga perlu memerhatikan konten unggahan agar tetap orisinil dan dan memang berasal dari milik kamu sendiri. Karena itu, kamu juga harus menghindari metode reupload atau akun kamu akan dikenai pelanggaran.
Kreatif adalah Kunci
Beberapa cara agar Reels viral di atas hanyalah sebagian cara yang menjadi rekomendasi untuk kamu dalam mendapatkan views dan likes ramai pada konten. Namun, poin paling penting dari semuanya adalah kreativitas.
Bagaimana menjadi kreatif, dan bagaimana agar pembuatan konten hingga penayangan konten mengandung poin kreatif sehingga penonton tertarik memutar video hingga habis, bukan malah meng-skip atau melewati konten Reels yang sudah kamu buat dengan susah payah.
Untuk memaksimalkan cara agar Reels viral yang sudah disebutkan, kamu juga perlu berangkat dari pembuatan video. Pilih ponsel dengan spesifikasi kamera mumpuni agar menghasilkan video dengan kualitas yang baik nantinya. Kesan pertama juga menjadi kunci penonton dalam menikmati video.